Wujud Komitmen Mencetak Generasi Qur’ani
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama sekaligus membentuk generasi Qur’ani, MTs dan SMA Zainal Abidin menggelar sosialisasi Program Tahfidzul Qur’an pada hari kamis, 14 Agustus 2025 di aula utama sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi, serta para guru pendamping. ini sekaligus menjadi awal program tahfidz di berlakukan di MTs dan SMA Zainal Abidin.
Acara sosialisasi dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan
oleh Kepala Sekolah MTs dan SMA Zainal Abidin yang menyampaikan
pentingnya penguasaan Al-Qur’an di era modern. Bapak Mahfudz, S.Pd selaku kepala MTs Zainal Abidin menyampaikan “Program tahfidz ini bukan hanya
untuk menambah hafalan, tetapi juga membentuk karakter mulia, kedisiplinan, dan
kecintaan pada Al-Qur’an,” ujarnya.
Kegiatan ini di hadiri oleh narasumber dari Rumah Tahfidz Korda Jatim 2 Ust. M.Ya'kub S.Pd. dan Kak Yudi, S.Pd. kegiatan ini di kemas juga dengan materi Motivasi Qur'an dan Dongeng Edukasi.
Bapak Musthofa, S.Pd.I Memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya sosialisasi program tahfidz ini, “Kami sangat bangga dapat menghadirkan program tahfidzul Qur’an di lingkungan sekolah. Ini adalah wujud komitmen kami untuk mencetak generasi Qur’ani yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. Hafalan Al-Qur’an akan menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka, baik di dunia maupun di akhirat.” ujarnya
selain itu, Antusiasme peserta tampak dari banyaknya pertanyaan seputar jadwal dan metode menghafal yang efektif. Beberapa siswa menyatakan kesiapan mereka mengikuti program ini. “Saya ingin menjadi penghafal Qur’an dan membawa nama baik sekolah,” ujar salah satu siswi.
Nun Zainal Abidin (Nun Zen) Pengasuh Pondok Pesantren Zainal Abidin, memberikan sambutan
hangat dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tahfidz ini.
Program tahfidz ini bukan sekadar kegiatan tambahan, tetapi sebuah perjalanan suci yang akan mengikat hati setiap siswa dengan kalam Ilahi. Di tengah derasnya arus modernisasi, menghafal Al-Qur’an adalah benteng moral sekaligus cahaya penuntun hidup. Semoga langkah kecil hari ini menjadi awal lahirnya generasi Qur’ani yang mampu membawa cahaya kebaikan, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat, bangsa, dan agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar